Sumur Resapan Hidrogeologi Tambang
Kamis, 29 Agustus 2019
Edit
A. Sumur Resapan
Bangunan sumur resapan adalah salah satu rekayasa teknik konservasi air berupa bangunan yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai bentuk sumur gali dengan kedalaman tertentu yang berfungsi sebagi tempat menampung air hujan yang jatuh di atas atap rumah atau daerah kedap air dan meresapkan nya kedalam tanah.
Sumur resapan berfungsi memberikan imbuhan air secara buatan dengan cara menginjeksikan air hujan ke dalam tanah. Sasaran lokasi nya adalah daerah peresapan air di kawasab budidaya, pemungkiman, perkantoran, pertokoan, industri, sarana dan prasarana oleh raga serta fasilitas umum lainya.
Sumur Resapan |
B. Manfaat Sumur Resapan
- Mengurangi aliran permukaan sehingga dapat mencegah/ mengurangi terjadinya banjir dan genangan air.
- Mempertahankan dan meningkatkan tinggi permukaan air tanah.
- Mengurangi erosi dan sedimentasi
- Mengurangi / menahan instrusi air laut bagi daerah yang berdekatan dengan kawasan pantai
- Mencegah penurunan air tanah
- Mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah.
Di dunia pertambangan air adalah masalah yang tidak bisa di lupakan, dengan adanya air di lokasi penambangan maka akan terjadi gangguan produksi dalam proses penambangan itu sendiri. Selain mengendalikan air dengan membuat parit maka yang wajib dibuat adalah sumur resepan,
Bentuk dan jenis bangunan sumur resapan dapat berupa bangunan sumur resapan air yang dibuat segiempat atau silinder dengan kedalaman tertentu dan dasar sumur terletak di atas permukaan air tanah. Dibawah ini adalah jenis kontruksi sumur resapan adalah :
- Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur tampa diisi batu belah maupun ijuk (kosong).
- Sumur tanpa pasangan di dinding sumur, dasar sumur di isi dengan batu belah dan ijuk
- Sumur dengan susunan batu bata, batu kali pada dinding, dasar sumur di isi dengan batu belah dan ijuk atau kosong.
- Sumur menggunakan buis beton di dinding sumur
- Sumur menggunakan blawong (Batu cadas yang di bentuk khusus untuk dinding sumur).
Kontruksi tersebut memiliki keungunlan dan kelemahan masing pemilihannya tergantung pada keadaan batuan/ tanah (formasi batuan dan struktur tanah).
Pada tanah / batuan yang relatif stabil, kontruksi tampa di perkuat dinding sumur dengan dasar di isi dengan batu belah dan ijuk tidak akan membahayakan bahkan akan memperlancar meresapnya air melalui celah - celah bahan isian tersebut.
Contoh Sumur Resapan |
Departemen pekerjaan Umum menetapakan data teknis sumur resapan sebagai berikut :
- Ukuran maksimum diameter 1, 4 meter
- Ukuran pipa masuk diameter 110 mm
- Ukuran pipa pelimpah diameter 110 mm
- ukuran kedalam 1,5 - 3 meter
- dinding dibuat dari pasangan bata atau batako dari campuran 1 semen: 4 pasir tampa plester.
- Rongga sumur resapan di isi dengan batu kosong 20/20 setebal 40 cm
- penutup sumur resapan dari plat beton dengan tebal 10 cm dan campuran 1 semen, 2 pasir, 3 kerikil.
Persyaratan umum yang harus dipenuhi antara lain sebagai berikut :
- Sumur resapan air hujan di tempatkan pada lahan yang relatif datar
- Air yang masuk kedalam sumur resapan adalah air hujan tidak tercemar
- Penetapan sumur resapan air hujan haru mempertimbangkan keamanan bangunan sekitarnya
- Harus memperhatikan peraturan daerah setempat
- Hal-hal yang tifak memenuhi ketentuan ini harus di setujui instansi yang berwenang.
Persyaratan teknis yang harus di penuhi adalah sebagai berikut :
- Kedalaman air tanah minimum 1,50 meter pada musim hujan
- Struktur tanah yang dapat di gunakan harus mempunyai nilai permeabilitas > 2,0 cm/jam
- Jarak penempatan sumur resapan air hujan terhadap bangunan adalah : Terhadap sumur air bersih 3 meter, sumur resapan tangki septik 5 meter, dan terhadap pondasi bangunan 1 meter.
Baik demikian tulisan ini saya buat semoga bermanfaat.