Alat Angkut Tambang Bawah Tanah (Underground Mining)

ALAT ANGKUT TAMBANG BAWAH TANAH

Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah terutama bahan tambang contohnya saja tembaga,emas, perak, timah, nikel, allumunium, bijih besi, pasir besi, dan bahan tambang lainya. Sehingga dengan kekayaan alam tersebut sekarang ini banyak perusahan tambang terbesar di dunia seperti PT Freport Indonesia, PT J Resources, PT MSM, PT BSI, PT Agincourt Resources itu adalah beberapa perusahan tambang terbesar di Indonesia.

Penambangan mineral logam sudah dilakukan sejak zaman penjajahan dahulu dengan cara manual menggunakan tenaga manusia. Namun seiring berjalan nya waktu teknologi pertambangan semakin berkembang. Sehingga penambangan sudah bisa menggunakan alat mekanis untuk melakukan penambangan. Seiring berkembang nya teknologi alat mekanis penambangan juga mulai di kembangkan misal nya ada alat berat sudah menggunakan remote control atau sistem roboting. Sistem ini sudah digunakan ditambang bawah tanah underground mining di PT Freeport Indonesia. 

Tambang bawah (Underground Mining) adalah kegiatan penambangan/ pengambilan meneral yang bernilai ekonomis dilakukan  dibawah permukaan bumi dimana pekerja nya tidak berhubungan langsung dengan udara luar dan mempunyai ruang gerak terbatas.

Alat angkut tambang bawah tanah adalah alat yang digunakan untuk memindahkan material dari tempat penambangan ke stock ore.  

Kegiatan pengangkutan tambang bawah tanah adalah usaha atau cara untuk mengeluarkan bijih hasil penambangan ke permukaan. Kegiatan pengangkutan dimulai dari tempat penambangan ke penambanampungan sementara selanjutnya ke mulut shaft kemudian ke happer, lori, atau langsung ke truck tambang untuk di angkut ke permukaan.

Ini adalah beberapa alat angkut tambang bawah tanah yang sering digunakan untuk memindahkan material ke stock ore :

1. Load Hauling Dump ( LHD)

Load Hauling Dump (LHD) adalah alat angkut yang digunakan untuk memindahkan material dari stope menuju stock ore di permukaan. Kapasitas dari LHD adalah 3 Ton. Load Hauling Dump (LHD) adalah alat angkut yang di gunakan di Tambang Bawah Tanah ( Underground Mining ) PT Antam Tbk Pongkor. Pada tahun 2019 LHD masih digunakan di tambang bawah tanah pongkor. Produksi emas di tambang bawah tanah pongkor  akan habis pada tahun 2021. Menurunkan material dengan cara back dump atau di tumbahkan kebelakang sama seperti Dump Truck. Namun yang membedakan adalah bentuk nya.
Alat Angkut Tambang Bawah Tanah (Underground Mining)
Load Hauling Dump


2. Truck Tambang

Truck Tambang adalah alat angkut yang digunakan untuk memindahkan material dari lokasi penambangan ke stock ore. Biasanya produksinya lebih kecil dari Dump Truck di Open Pit Mining.
Truck Tambang Bawah Tanah


3. Lori Lokomotif

Lori Lokomotif adalah alat angkut tambang yang berbentuk seperti kereta jumblah bak yang ada lumaya banyak. Lori harus menggunakan rel sebagai jalur angkut nya.

Lori Lokomotif


4. Belt Conveyor

Belt Conveyor bisa disebut juga dengan sabuk berjalan, belt Conveyor digerakan oleh drive/head pulley dengan motor penggerak. Material berada pada bagian atas belt kemudian di trasport ke stock ore dan material akan tumbah karena belt akan bergerak terbalik.
Belt Conveyor


5. Rope Haulage

Rope haulage adalah alat angkut yang mirip dengan lori namun yang berbeda adalah kapasitas produksi dan  penggerak nya. Rope Haulage harus di tarik untuk menggerakan nya.

Rope Haulage

6.Cage Skip

Cage Skip adalah alat angkut yang bergerak secara vertikal. Material di angkut dari lokasi penyimpanan sementara ke permukaan. 
Cage Skip

Itu adalah beberapa alat angkut tambang bawah tanah yang sering digunakan untuk melakukan pengangkutan material dari lokasi penambangan ke permukaan. Selain dari itu masih ada lagi alat angkut tambang bawah tanah seperti Hoisting, Pipa Pomba dan Suttle namun saya tidak menjelaskan. Demikian tulisan ini saya buat semoga bermanfaat, terimakasih.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Adsense