Jangan Sedih Hari Raya Galungan & Kuningan 2020 Tetap Di Rantauan
Senin, 17 Februari 2020
Edit
iwayansudarmaja.com - Hari raya Galungan merupakan hari raya Agama Hindu yang dimaknai sebagai kemenangan Dharma melawan Adharma. Dharma itu kebaikan, Adharma adalah keburukan. Umat Hindu di Indonesia merayakan Galungan setiap 6 bulan sekali, yang jatuh pada setiap budha kliwon wuku dunggulan sedangkan hari raya Kuningan jatuh pada saniscara kliwon wuku, kuningan juga jatuh tepat 10 hari setelah hari raya Galungan.
Saya tau sebagian dari sobat yang membaca blog ini merupakan seorang mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Indonesia. Contoh nya saya sendiri saat ini sedang berada di Yogyakarta.
![]() |
Suasana Pura Dalem Werdhi Agung Sebelumnya |
Menurut sobat semua bagaimana rasanya hari raya tidak ada libur-nya ?
Kalau menurut saya pribadi, Kita tau hari raya galungan tidak mempengaruhi libur sekolah, karena bukan libur nasional. Oleh karena itu bagi mahasiswa rantau dan sedang sibuk dengan kuliah dan organisasi tidak bisa merayakan Galungan bersama keluarga tercinta dirumah. Pastinya ada yang sedih, buktinya saya lihat banyak status mahasiswa di IG, Facebook. '' Sedih tidak bisa pulang '' contoh nya seperti itu.
Tapi bagi saya hal itu tidak masalah, karena saya bisa merayakan Galungan dan Kuningan dimanapun saya berada. Untuk teman-teman yang sedang dirantau jangan bersedih karena kita mempunyai tanggung jawab kepada orang tua kita yaitu kuliah. Jalani saja semua pasti berlalu, seiring waktu berjalan kita bisa merayakan hari Raya Galungan bersama keluarga kita.
Saya sendiri tidak bisa merayakan hari raya galungan bersama keluarga dari tahun 2016- 2020. Namun hal itu saya anggap biasa saja, karena saya bisa merayakan nya dimanapun saya tinggal. Karena sembahyang tidak terikat dengan waktu, intinya tulus dan iklas dalam melaksakannya.
Hari raya galungan di rantau berbeda dengan dikampung halaman, bedanya apa ? Hari raya galungan dirantau kita tidak mendapat libur dan masuk kuliah seperti biasa. Sedangkan dikampung kita bisa merayakannya full time.
Mungkin itu saja tulisan yang saya buat, tetap tulus dan iklas merayakan hari raya galungan dan kuningan. Matur suwun, Matur suksma, Matur thank u.
Selamat Hari Raya Galungan & Kungingan