Pengertian Baterai Alkalin dan Komposisinya
Selasa, 18 Februari 2020
Edit
sudarmaja.com - Baterai adalah suatu alat yang didalamnnya terdapat satu atau lebih sel elektrokimia yang dapat mengubah energi kimia menjadi energi listrik. Sebuah baterai biasanya tediri dari tiga komponen penting yaitu :
anoda ( kutub positif baterai)
Katoda ( kutub negatif baterai)
elektrolit ( Pengantar).
Baterai Alkalin
Suatu jenis baterai dimana elektrolitnya bersifat alkali atau basa. Elektrolit yang digunakan adalah kalium hidroksida (KOH). Dinamakan alkalin karena elektrolit yang digunakan berasal dari golongan alkali seperti elektrolit dalam sel kering. Bentuknya bukan cairan, sehingga mudah dibawa. Baterai jenis ini masih menggunakan prinsip-prinsip dasar yang sama dengan sel Volta, yaitu menggunakan dua jenis logam yang dipisahkan oleh cairan yang menghantarkan listrik, disertai dengan penghubung antara kutub negatif dan positif.
Komponen dan Fungsinya
a. Anoda
Anoda sebagai elektroda, bisa berupa logam maupun penghantar listrik lain, pada sel elektrokimia yang terpolarisasi jika arus listrik mengalir ke dalamnya. Arus listrik mengalir berlawanan dengan arah pergerakan elektronn. Pada proses elektrokimia, baik sel galvanik (Baterai) maupun sel elektrolisis, anoda mengalami oksidasi.
b. Katoda
Katoda adalah elektroda dalam sel elektrokimia yang terpolarisasi jika arus listrik mengalir keluar darinya. Pada baterai biasa (Baterai karbon-seng), yang menjadi katoda adalah seng yang juga menjadi pembungkus baterai. Sedanfkan pada baterai alkalin yang menjadi katoda adalah manggan dioksida (Mn02).
c. Pasta
Pasta merupakan elektrolit atau mediasi penghantar. Pada batu baterai kering alkalin (baterai alkalin), amonium klorida yang bersifat asam pada sel kering diganti dengan kalium hidroksida yang bersifat basa (alkali). Dengan bahan kimia ini korosi pada bungkus logam seng dapat dikurangi.
Fungsi utama cairan elektrolit pada baterai alkalin adalah sebagai konduktor untuk memindahkan ion-ion hidroksida dari satu elektroda ke elektroda lainnya tergantung pada proses pengisiannya.
Lihat Gambar dibawah ini Bagian-bagian baterai alkalin
anoda ( kutub positif baterai)
Katoda ( kutub negatif baterai)
elektrolit ( Pengantar).
Baterai Alkalin
Suatu jenis baterai dimana elektrolitnya bersifat alkali atau basa. Elektrolit yang digunakan adalah kalium hidroksida (KOH). Dinamakan alkalin karena elektrolit yang digunakan berasal dari golongan alkali seperti elektrolit dalam sel kering. Bentuknya bukan cairan, sehingga mudah dibawa. Baterai jenis ini masih menggunakan prinsip-prinsip dasar yang sama dengan sel Volta, yaitu menggunakan dua jenis logam yang dipisahkan oleh cairan yang menghantarkan listrik, disertai dengan penghubung antara kutub negatif dan positif.
Komponen dan Fungsinya
a. Anoda
Anoda sebagai elektroda, bisa berupa logam maupun penghantar listrik lain, pada sel elektrokimia yang terpolarisasi jika arus listrik mengalir ke dalamnya. Arus listrik mengalir berlawanan dengan arah pergerakan elektronn. Pada proses elektrokimia, baik sel galvanik (Baterai) maupun sel elektrolisis, anoda mengalami oksidasi.
b. Katoda
Katoda adalah elektroda dalam sel elektrokimia yang terpolarisasi jika arus listrik mengalir keluar darinya. Pada baterai biasa (Baterai karbon-seng), yang menjadi katoda adalah seng yang juga menjadi pembungkus baterai. Sedanfkan pada baterai alkalin yang menjadi katoda adalah manggan dioksida (Mn02).
c. Pasta
Pasta merupakan elektrolit atau mediasi penghantar. Pada batu baterai kering alkalin (baterai alkalin), amonium klorida yang bersifat asam pada sel kering diganti dengan kalium hidroksida yang bersifat basa (alkali). Dengan bahan kimia ini korosi pada bungkus logam seng dapat dikurangi.
Fungsi utama cairan elektrolit pada baterai alkalin adalah sebagai konduktor untuk memindahkan ion-ion hidroksida dari satu elektroda ke elektroda lainnya tergantung pada proses pengisiannya.
Lihat Gambar dibawah ini Bagian-bagian baterai alkalin
Bagian-bagian baterai alkalin |