Pengertian Prospeksi, Studi Kelayakan, dan Studi Pelingkupan (SNI 4726:2019)
Sabtu, 22 Februari 2020
Edit
 |
| Pengertian Prospeksi, Studi Kelayakan, dan Studi Pelingkupan |
a. Prospeksi
Prospeksi adalah bagian dari eksplorasi pendahuluan untuk mempersempit daerah yang mengandung cebakan mineral yang potensi dengan metode pemetaan geologi untuk mengindentifikasi titik pengamatan dan dapat dilakukan penyelidikan geokimia, penyelidikan geofisika, parit uji, sumur uji, pengeboran, dan pengambilan sampel.
Tujuan :
Untuk mengidentifikasi suatu cebakan mineral yang akan menjadi target eksplorasi selanjutnya. Estimasi kuantitas dihitung berdasarkan interpretasi data geologi, geokimia, dan geofisika.
b. Studi kelayakan
Studi kelayakan adalah sebuah studi teknis dan ekonomi yang komprehensif dari sebuah opsi pengembangan proyek tambang yang telah dipilih. Studi kelayakan ini masukan penilaian yang tepat dan terperinci terhadap aplikasi faktor pengubah dan faktor operasional lainnya yang relevan, serta analisis ekonomi terperinci yang penting untuk mendemontrasikan bahwa pada saat laporan studi kelayakann ini bisa menjadi dasar dalam pengambilan keputusan akhir dari pemilik proyek untuk melanjutkan pengembangan proyek atau dari institusi ekonomi untuk membiayai pengembangan proyek tambang.
c. Studi Pelingkupan
Merupakan sebuah tingkatan studi yang mengkaji kelayakan teknis dan ekonomi dari sumber daya mineral secara luas dan kasar, meliputi penilaian yang tepat terhadap asumsi faktor pengubah yang realistis serta faktor operasionall penambangan releva lainnya. Penilaian ini penting untuk menentukan apakah pada saat pelaporan studi pelingkupan sibuat, ada dasar untuk melanjutkan studi ke tahap yang lebih detail (prastudi kelayakan). Studi pelingkupan dipergunakan sebagai dasar untuk pengambilan keputusan internal dalam evaluasi awal proyek. Studi pelingkupan memiliki tingkat keyakinan yang lebih rendah dibandingkan prastudi kelayakan (SNI 4726:2019).